Monday, December 15, 2008

Nasehat 'Paduka Ayahanda' untuk Alai Awangku

Lai Awangku...banyakkan bersabar disamping DOA untuk mohon restu ALLAH SWT. Tiap-tiap hamba Allah tidak akan dapat melarikan diri atau bersembunyi dari Ujian Allah Lai Awangku. Namanya kita hidup didunia yg penuh dengan Angkara dan Pesona semuanya itu adalah merupakan ujian pada siapa saja yg dikehendaki NYA semata-mata untuk memperkukuh IMAN dan PENGABDIAN kita kepada NYA dalam mencapai sebuah kemenagan disisi keridhaan NYA.

Thursday, December 11, 2008

Lifecycle of a Relationship

Everything in this world have its lifecycle. Be it life itself is a lifecycle. Born from day 1 and grow to adulthood and die. The question is, how long and how short that lifecycle is. Probably in a relationship such as marriages constitutes many lifecycles. The Romance Lifecycle, The Committment Lifecycle, The Midlife Lifecycle and The Mature Lifecycle. These lifecycles requires adaptations of somehow which must be made accordingly. These adaptations or adjustments comes from events leading to it. Such as death of loveones, cheating, being cheated, sweet memories, births and many many things that life has to offer. There are no specific guidelines to handles these situations. The only thing you should do is to understand one thing and one thing only...THERE IS NOTHING IMMORTAL IN THIS WORLD, ONLY ALLAH S.W.T IS IMMORTAL TO THE FULLEST OF EVERYTHING!

Monday, December 1, 2008

What I ve done....

Life is no different than a MOVIE, the script have been made for us since day 1 till we die. We lead our life accordingly and react to the environment around us. There are time we did stupid things and made mistakes so that we learnt...The complexities of life is actually beyond human comprehension...without God help...we may become mad! Things do happen with blessing in disguise...pray for the best and hope to die in IMAN.
"Ohh ALLAH the great, bestow upon me the spiritual strength to endure your test on this earth...please forgive all my sins and that of my loved ones...you(ALLAH) are the only hope I will ever have...and without your compassion I shall be doomed. Ohh ALLAH hear my prayer....I m longing for you and Rasul Allah....Amin May be peace upon Muhammad Sallalahualaihiwasalam..."

Thursday, November 27, 2008

Nikon Vs Canon




I went to an exibition last night at the Hua Ho Mall Manggis. The exibition features the latest consumer electronic goods ranging from the flattest & biggest of all screen to my all time favorites; SLR cameras. Interestingly enough the two most popular camera brand in the world were located opposite to other head on! I was not really a fan of Canon...but I do respect its focusing speed . On the hand by default I have to ba a Nikonian...Yup indeed I am..proud user of a Nikon D2X. Nikon SLR is a piece of art...always maintaining its rather classical looks and functions are most accessible through buttons. The colour from Nikon lens are always Vivid but at some lens model lack the focusing speed! such as the 80-400mm VR lens with the noisy motor!


Interestingly a canon saleswoman 'Wenny' enlighten me with a Canon mount converter (probably Kenko brand) for Nikon lens without comprimising f stops or picture quality would certainly a great bonus and who knows this might narrow down or even solve the pros and cons of both brands against each other.

Tuesday, November 25, 2008

Stress, as defined by Dr. Hans Selye, is "the nonspecific response of the body to any demand made upon it." More specifically, stress is defined by perception. If a person finds a job situation, or another personality particularly stressful, the feeling often will trigger a physiological response. On the other hand, studies have shown that when a job situation or another personality stimulate feelings of challenge or a positive reaction, these same physiological reactions do not occur. Therefore, when we talk about stress in relation to disease, we are looking at the more negative stress.
Physiological responses to stress include an increase in heart rate, an increase in blood pressure, and an increased rate of breathing. These symptoms are caused by the release of adrenaline, which also narrows your arteries, and results in a greater workload on the heart. If you are unable to control your stress, you may be at risk for high blood pressure and possibly injury to your artery walls which sets the stage for plaque deposits. Negative stress is a risk factor for the development of coronary artery disease.
Stress management is a learning process. First, you need to identify the particular cause of your stress. Second, you need to take steps to change those circumstances that are stressful whenever possible. Third, you need to relearn ways to cope with stress in your everyday life. The following are a few suggestions for coping with stress:
Do not waste energy being upset over little things. Remember that stress is our reaction to situations, not the situation itself. Often it helps to talk it out and get a different perspective of the situation while at the same time venting your concerns.
Escape from the stress for a period of time. Exercise, taking a walk before lunch to get rid of the morning's frustrations or taking a walk after work to help unwind, can be very helpful to reduce your stress.
Beware of the super-person urges. Set priorities, establish realistic goals and stop trying to do too much.
Take time to relax daily whether you learn relaxation techniques or just take time out for a favorite hobby.
Take it easy with criticism or arguments. Stand your ground on what you believe is right, but make allowances for the other party. Search for the "positives" of an argument, of a critical person, as well as your own positive qualities.
Finally, if stress seems out of control, discuss it further with your doctor or health care professional. They may be able to direct you to other sources for help such as support groups or professionals trained in stress management

Wednesday, November 19, 2008

AIRMATA RASULULLAH SAW...

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'

'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.

Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.
'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'
'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.
Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?'

Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku'

'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
'Ummatii,ummatii,ummatiii?' - 'Umatku, umatku, umatku'
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Tuesday, November 4, 2008

Kisah Nabi IDRIS ALAIHISSALAM

Diriwayatkan Nabi Idris as. telah naik ke langit pada hari Isnin. Peristiwa naiknya Nabi Idris as. ke langit ini, telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran.
Firman Allah SWT bermaksud:

"Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah, Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (Maryam: 56-57)
Nama Nabi Idris as. yang sebenarnya adalah 'Akhnukh'. Sebab beliau dinamakan Idris, kerana beliau banyak membaca, mempelajari (tadarrus) kitab Allah SWT.
Setiap hari Nabi Idris menjahit qamis (baju kemeja), setiap kali beliau memasukkan jarum untuk menjahit pakaiannya, beliau mengucapkan tasbih. Jika pekerjaannya sudah selesai, kemudian pakaian itu diserahkannya kepada orang yang menempahnya dengan tanpa meminta upah. Walaupun demikian, Nabi Idris masih sanggup beribadah dengan amalan yang sukar untuk digambarkan. Sehingga Malaikat Maut sangat rindu berjumpa dengan beliau.
Kemudian Malaikat Maut bermohon kepada Allah SWT, agar diizinkan untuk pergi menemui Nabi Idris as. Setelah memberi salam, Malaikat pun duduk.
Nabi Idris as. mempunyai kebiasaan berpuasa sepanjang masa. Apabila waktu berbuka telah tiba, maka datanglah malaikat dari Syurga membawa makanan Nabi Idris, lalu beliau menikmati makanan tersebut.
Kemudian baginda beribadah sepanjang malam. Pada suatu malam Malaikat Maut datang menemuinya, sambil membawa makanan dari Syurga. Nabi Idris menikmati makanan itu. Kemudian Nabi Idris berkata kepada Malaikat Maut: "Wahai tuan, marilah kita nikmati makanan ini bersama-sama." Tetapi Malaikat itu menolaknya.
Nabi Idris terus melanjutkan ibadahnya, sedangkan Malaikat Maut itu dengan setia menunggu sampai terbit matahari. Nabi Idris merasa hairan melihat sikap Malaikat itu. Kemudian beliau berkata: "Wahai tuan, mahukah tuan bersiar-siar bersama saya untuk melihat keindahan alam persekitaran? Malaikat Maut menjawab: Baiklah Wahai Nabi Allah Idris."
Maka berjalanlah keduanya melihat alam persekitaran dengan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan hidup di situ. Akhirnya ketika mereka sampai pada suatu kebun, maka Malaikat Maut berkata kepada Nabi Idris as.:
"Wahai Idris, adakah tuan izinkan saya untuk mengambil ini untuk saya makan? Nabi Idris pun menjawab: Subhanallah, mengapa malam tadi tuan tidak mahu memakan makanan yang halal, sedangkan sekarang tuan mahu memakan yang haram?"
Kemudian Malaikat Maut dan Nabi Idris meneruskan perjalanan mereka. Tidak terasa oleh mereka bahawa mereka telah bersiar-siar selama empat hari. Selama mereka bersahabat, Nabi Idris menemui beberapa keanehan pada diri temannya itu. Segala tindak-tanduknya berbeza dengan sifat-sifat manusia biasa. Akhirnya Nabi Idris tidak dapat menahan hasrat ingin tahunya itu.
Kemudian beliau bertanya: "Wahai tuan, bolehkah saya tahu, siapakah tuan yang sebenarnya?
Saya adalah Malaikat Maut."
"Tuankah yang bertugas mencabut semua nyawa makhluk?"
"Benar ya Idris."
"Sedangkan tuan bersama saya selama empat hari, adakah tuan juga telah mencabut nyawa-nyawa makhluk?"
"Wahai Idris, selama empat hari ini banyak sekali nyawa yang telah saya cabut. Roh makhluk-makhluk itu bagaikan hidangan di hadapanku, aku ambil mereka bagaikan seseorang sedang menyuap-nyuap makanan."
"Wahai Malaikat, apakah tujuan tuan datang, apakah untuk ziarah atau untuk mencabut nyawaku?"
"Saya datang untuk menziarahimu dan Allah SWT telah mengizinkan niatku itu."
"Wahai Malaikat Maut, kabulkanlah satu permintaanku kepadamu, iaitu agar tuan mencabut nyawaku, kemudian tuan mohonkan kepada Allah agar Allah menghidupkan saya kembali, supaya aku dapat menyembah Allah Setelah aku merasakan dahsyatnya sakaratul maut itu."
Malaikat Maut pun menjawab: "Sesungguhnya saya tidaklah mencabut nyawa seseorang pun, melainkan hanya dengan keizinan Allah."
Lalu Allah SWT mewahyukan kepada Malaikat Maut, agar ia mencabut nyawa Idris as. Maka dicabutnyalah nyawa Idris saat itu juga. Maka Nabi Idris pun merasakan kematian ketika itu.
Di waktu Malaikat Maut melihat kematian Nabi Idris itu, maka menangislah ia. Dengan perasaan hiba dan sedih ia bermohon kepada Allah supaya Allah menghidupkan kembali sahabatnya itu. Allah mengabulkan permohonannya, dan Nabi Idris pun dihidupkan oleh Allah SWT kembali.
Kemudian Malaikat Maut memeluk Nabi Idris, dan ia bertanya: "Wahai saudaraku, bagaimanakah tuan merasakan kesakitan maut itu? "
"Bila seekor binatang dilapah kulitnya ketika ia masih hidup, maka sakitnya maut itu seribu kali lebih sakit daripadanya.
"Padahal-kelembutan yang saya lakukan terhadap tuan, ketika saya mencabut nyawa tuan itu, belum pernah saya lakukan terhadap sesiapa pun sebelum tuan."
"Wahai Malaikat Maut, saya mempunyai permintaan lagi kepada tuan, iaitu saya sungguh-sungguh berhasrat melihat Neraka, supaya saya dapat beribadah kepada Allah SWT lebih banyak lagi, setelah saya menyaksikan dahsyatnya api neraka itu."
"Wahai Idris as. saya tidak dapat pergi ke Neraka jika tanpa izin dari Allah SWT."
Akhirnya Allah SWT mewahyukan kepada Malaikat Maut agar ia membawa Nabi Idris ke dalam Neraka. Maka pergilah mereka berdua ke Neraka. Di Neraka itu, Nabi Idris as. dapat melihat semua yang diciptakan Allah SWT untuk menyiksa musuh-musuh-Nya. Seperti rantai-rantai yang panas, ular yang berbisa, kala, api yang membara, timah yang mendidih, pokok-pokok yang penuh berduri, air panas yang mendidih dan lain-lain.
Setelah merasa puas melihat keadaan Neraka itu, maka mereka pun pulang. Kemudian Nabi Idris as. berkata kepada Malaikat Maut: "Wahai Malaikat Maut, saya mempunyai hajat yang lain, iaitu agar tuan dapat menolong saya membawa masuk ke dalam Syurga. Sehingga saya dapat melihat apa-apa yang telah disediakan oleh Allah bagi kekasih-kekasih-Nya. Setelah itu saya pun dapat meningkatkan lagi ibadah saya kepada Allah SWT. Saya tidak dapat membawa tuan masuk ke dalam Syurga, tanpa perintah dari Allah SWT." Jawab Malaikat Maut.
Lalu Allah SWT pun memerintahkan kepada Malaikat Maut supaya ia membawa Nabi Idris masuk ke dalam Syurga.
Kemudian pergilah mereka berdua, sehingga mereka sampai di pintu Syurga dan mereka berhenti di pintu tersebut.
Dari situ Nabi Idris dapat melihat pemandangan di dalam Syurga. Nabi Idris dapat melihat segala macam kenikmatan yang disediakan oleh Allah SWT untuk para wali-waliNya. Berupa buah-buahan, pokok-pokok yang indah dan sungai-sungai yang mengalir dan lain-lain.
Kemudian Nabi Idris berkata: "Wahai saudaraku Malaikat Maut, saya telah merasakan pahitnya maut dan saya telah melihat dahsyatnya api Neraka. Maka mahukah tuan memohonkan kepada Allah untukku, agar Allah mengizinkan aku memasuki Syurga untuk dapat meminum airnya, untuk menghilangkan kesakitan mati dan dahsyatnya api Neraka?"
Maka Malaikat Maut pun bermohon kepada Allah. Kemudian Allah memberi izin kepadanya untuk memasuki Syurga dan kemudian harus keluar lagi. Nabi Idris pun masuk ke dalam Syurga, beliau meletakkan kasutnya di bawah salah satu pohon Syurga, lalu ia keluar kembali dari Syurga. Setelah beliau berada di luar, Nabi Idris berkata kepada Malaikat Maut:"Wahai Malaikat Maut, aku telah meninggalkan kasutku di dalam Syurga.
Malaikat Maut pun berkata: Masuklah ke dalam Syurga, dan ambil kasut tuan."
Maka masuklah Nabi Idris, namun beliau tidak keluar lagi, sehingga Malaikat Maut memanggilnya: "Ya Idris, keluarlah!. Tidak, wahai Malaikat Maut, kerana Allah SWT telah berfirman bermaksud: "Setiap yang berjiwa akan merasakan mati." (Ali-Imran: 185)
Sedangkan saya telah merasakan kematian. Dan Allah berfirman yang bermaksud: "Dan tidak
ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi Neraka itu." (Maryam: 71)
Dan saya pun telah mendatangi Neraka itu. Dan firman Allah lagi yang bermaksud: "… Dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya (Syurga)." (Al-Hijr: 4
Maka Allah menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut itu: "Biarkanlah dia, kerana Aku telah menetapkan di azali, bahawa ia akan bertempat tinggal di Syurga."
Allah menceritakan tentang kisah Nabi Idris ini kepada Rasulullah SAW dengan firman-Nya bermaksud: "Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." (Maryam: 56-57)

Monday, November 3, 2008

LOUISA REEF NEGARA BRUNEI DARUSSALAM

I wonder why our government is not making any strong move to inhibit this reef. It would be very important to place scientific research station now so that stronger claim of this reef can be made in future.


There are wrecks which are very interesting indeed to start of a scientific research apart from the usual marine research:


NEW JERSEY, American vessel, in the course of its voyage from Gibraltar to Canton with a valuable cargo of Spanish silver dollars quicksilver (mercury) and lead. the ship was wrecked in November upon the Louisa Shoal in the South China Sea. The captain and crew afterwards safely made their way to Singapore in the ship's longboat. In the early 1834, three vessels with divers departed Singapore for Louisa Shoal in hopes of recovering some of the New Jersey's lost treasure. During the salvage attempt, one of the salvage vessels, RELIANCE, was lost upon the shoal during a storm. The other salvage ship, MADELINE, returned to Singapore having successfully recovered quicksilver and lead valued at between 24,000 to 25,000 Spanish dollars. The other salvage vessel, LUCILE, later returned to Singapore having recovered property from the wreck to the value of 7,200 Spanish dollars. One of the divers was drowned while attempting to salvage some quicksilver. Not all of the treasure and quicksilver was salvaged.

Waktu-waktu diharamkan Sembahyang

Sebagai mana dijelaskan oleh para ulama feqh berdasarkan hadis-hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bahawa waktu-waktu tertentu yang ditegah melakukan sembahyang adalah seperti berikut:

1. Bermula dari terbit matahari sehingga matahari naik tinggi kira-kira kadar satu tombak. Satu tombak itu adalah kira-kira kadarnya tujuh hasta paras ketinggian orang biasa dan satu hasta pula ialah kira-kira menyemai dengan lapan belas inci.

2. Waktu Istiwa iaitu waktu matahari berada di tengah-tengah langit sehingga gelincir matahari atau condong ke bawah. (Kecuali waktu istiwa pada hari Jumaat)

3. Waktu ketika matahari berwarna kekuning-kuningan sehingga tenggelam keseluruhan bulatan matahari itu di ufuk.

Ketiga-tiga waktu ini ada disebutkan di dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam daripada ‘Uqbah bin ‘Amir al-Juhani katanya yang maksudnya :
“Tiga waktu yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kami bersembahyang dan mengkebumikan mayat, iatu ketika matahari naik sehingga tinggi, ketika matahari tegak (terpacak) sehingga gelincir dan ketika matahari hampir terbenam sehingga ia terbenam”
(Hadis riwayat Imam Muslim)
Hadis di atas melarang bersembahyang dan mengkebumikan mayat pada ketiga-tiga waktu berkekenaan.
4. Selepas sembahyang fardhu Subuh iaitu bagi orang yang telah menunaikan sembahyang Subuh sehingga terbit matahari.
5. Selepas sembahyang fardhu ‘Asar sehingga terbenamnya matahari.
Diterangkan di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri yang mengatakan bahawa dia telah mendengar Rasulullah Sahallalahu ‘alaihi wasallam bersabda yang maksudnya :
“Tidak ada sembahyang selepas Subuh sehingga terbit matahari dan tidak ada sembahyang selepas Asar sehinggalah matahari terbenam”.
(Hadis riwayat al-Bukhari)

Tuesday, October 28, 2008

'BARAKAH' Place


Al Hussain Mosque (Variant Names Sayyidna Al-Hussayn Mosque, Husayn/Hussein/al-Hussein/Sayyiduna al-Husayn Mosque) is a very old mosque (Built: 1154) of Cairo, Egypt near the famous Khan El-Khalili bazaar. The mosque, considered to be one of the holiest Islamic sites in Cairo, was build on the cemetery of the Fatimid caliphs, a fact that was later discovered during the excavation. The mausoleum (dating back to 1154) is the oldest part of the complex.[1]
The Mosque houses some of very sacred items like the oldest believed complete manuscript of the Holy Quran.[2]



I was excited when Brunei Resources Blog recited my comment about SOAS mosque. I have to say recently my feeling about spirituallity grow stronger along with time. One aspect of spirituallism which can be considered an influence is the sacred or holy site or in this case the mosque. SOAS mosque is the second oldest usable mosque in Brunei. I remember when my late father told me that this mosque is so sacred or 'barakah' due to the fact it is also a place where 'muslim jins' performed their prayers. Some says 'they' usually pray under the 'mimbar' or near the escalator leading to the vip prayer hall. Wallahuaklam!

Thursday, October 23, 2008

Rahsia & Kelebihan Benda-Benda Ciptaan ALLAH Subahanawataala

Setiap ciptaan ALLAH SWT mempunyai pelbagai rahsia dan kelebihan yang tersirat. Sinaran suria dan hujan menyuburkan bumi yang tersimpan padanya pelbagai rahsia unik. Kemudian dari pelbagai ciptaan ALLAH SWT itu disertakan khasiat yang tersendiri. Tiada suatu pun makhluk yang ALAH SWT ciptakan di alam ini melainkan bersamanya turut tersimpan seribu satu rahsia. ALLAH SWT memerintahkan manusia mencari dan mengkaji bagi mengatahui hikmah dan khasiat yang terkandung didalamnya. Dengan taufik dan hidayahnya, manusia mampu berfikir dan mendapat petunjuk dalam usaha menrokai khazanah ALLAH SWT lalu menemui pelbagai hasil galian dan tumbuhan semulajadi yang bermanfaat.

Saturday, October 18, 2008

Consequences of the 8/12/1962 revolt

"The revolt ended after five months when the last rebel leader, Yassin Affandi, being shot in the hip, was captured by British troops in mangrove swamps. The Revolt also played a role in the Sultan of Brunei's subsequent decision for Brunei to not join the Federation of Malaysia"
I can't help thinking what my parents had gone thru during that time! Part of the recipe for Negara Brunei DARUSSALAM today's tranquility and peace. A heavy price indeed our parents had to pay for our leisure life today...For which without that incident...Bruneian sovereignty would be lost forever! As we know today the then rebel leader YASSIN AFFANDI (or at least the unsung hero of Brunei Sovereignty) formed the National Developement Party a.k.a. NDP. We do not know what will be our future holds...but with 'necessary' preparation...we would be prepare to handle the future....insyaallah!

Wednesday, October 8, 2008

“Worry a little bit every day and in a lifetime you will lose a couple of years. If something is wrong, fix it if you can. But train yourself not to worry. Worry never fixes anything.”

- Mary (Mrs. Ernest) Hemingway

Dear ME!:

Worrying can have harmful effects on our lives. There really is no solution when you worry, it only creates more problems for yourself in the long run. Consider these four techniques on analyzing the situation at hand in order to minimize worry.

Get all the facts

Weigh all the facts - then come to a decision

Once a decision is reached, act!

Analyze the problem:

What is the problem?

What are the causes of the problem?

What are the possible solutions?

What is the best solution?

Source:The Dale Carnegie

Monday, August 25, 2008


"Keris adalah sejenis senjata warisan Melayu yang berdaulat iaitu senjata pakaian orang Melayu pada zaman silam, keris mempunyai rahsia-rahsia yang istimewa kerana keunikannya. Antara sebab keris menjadi lambang kemegahan dan kekuatan orang melayu kerana ianya diperbuat daripada besi-besi yang terpilih dan mempunyai petua-petua yang tertentu.

Setiap bilah senjata keris ada mengandungi besi bercampuran (pamor) atau besi sebatang kerana setiap jenis besi itu ada rahsia yang tertentu diantaranya seperti:

Besi waja mempunyai rahsia keras lagi tajam
Besi putih bewarna perak mempunyai rahsia kemudahan rezeki dan boleh menembusi kulit yang tebal
Besi tarung bari bulu rusa rahsianya berbisa lagi tajam
Besi kelipan miang berbintik mempunyai kedamaian dan boleh mengurangkan kepanasan api kebakaran
Besi kuning keemasan rahsianya mendatangkan kemurahan rezeki, dihormati dan boleh menembusi kulit yang kebal
Sifat bari semut permukaannya berlubang seperti sarang semut, rahsianya mempunyai kebisaan, melemahkan kulit yang kebal dan kemurahan rezeki. Setiap bilah jika mempunyai pamor (besi ramuan) ianya mempunyai rahsia tertentu kerana setiap bilah keris itu tuahnya ada pada pamor dari segi lahirnya

Walau bagaimanapun keris besi sebatang tidak kurang kelebihannya kerana disudut rahsia untuk bertarung terlebih baik baginya".

Ulasan: Setiap benda dalam dunia ini adalah datangnya dari ALLAH Subahannawataala. Setiap qada dan qadar itu datangnya dari ALLAH dan bukannya disebabkan benda-benda lain selain dari ALLAH. Sesungguhnya kita WAJIB sentiasa bertawakal kepada ALLAH dan sentiasa berdoa kepadanya tentang apa yang kita hajati. KERIS adalah senjata dan tidak lebih dari itu...jika sekira terdapat apa-apa jua keistimewaannya atau keajaibannya maka ianya ada datang dari KUASA ALLAH jua. Seorang pemakai Keris akan sentiasa merasa semangat keberanian dengan izin ALLAH...sama jua sepertinya seseorang yang membawa senjata moden seperti pistol atau lain-lain. Wallahuaklam....
Terjemahan penuh surah Al-Hadid:

[1] Segala yang ada di langit dan di bumi tetap mengucap tasbih kepada Allah; dan Dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

[2] Dia lah sahaja yang menguasai dan memiliki langit dan bumi; Ia menghidupkan dan mematikan; dan Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

[3] Dia lah Yang Awal dan Yang Akhir; dan Yang Zahir serta Yang Batin; dan Dia lah Yang Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.

[4] Dia lah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Ia bersemayam di atas Arasy; Ia mengetahui apa yang masuk ke bumi serta apa yang keluar daripadanya; dan apa yang diturunkan dari langit serta apa yang naik padanya. Dan Ia tetap bersama-sama kamu di mana sahaja kamu berada, dan Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan.

[5] Dia lah sahaja yang menguasai dan memiliki langit dan bumi; dan kepada Allah jualah dikembalikan segala urusan.

[6] Dia lah yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam (silih berganti); dan Dia lah yang Maha Mengetahui akan segala (isi hati) yang terkandung di dalam dada.

[7] Berimanlah kamu kepada Allah dan RasulNya, dan belanjakanlah (pada jalan kebajikan) sebahagian dari harta benda (pemberian Allah) yang dijadikannya kamu menguasainya sebagai wakil. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu serta mereka membelanjakan (sebahagian dari harta itu pada jalan Allah); mereka tetap beroleh pahala yang besar.

[8] Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah? Sedang Rasulullah mengajak kamu untuk beriman kepada Tuhan kamu, dan Allah telah mengambil janji setia dari kamu (untuk beriman); jika kamu hendak beriman (maka telah jelaslah dalil-dalilnya).

[9] Dia lah yang menurunkan kepada hambaNya (Nabi Muhammad) keterangan-keterangan Al-Quran yang terang nyata, kerana Ia hendak mengeluarkan kamu dari gelap-gelita (kekufuran) kepada cahaya (iman) yang terang-benderang. Dan (ingatlah) sesungguhnya Allah Maha Belas, lagi Maha Mengasihani, terhadap kamu.

[10] Dan mengapa kamu tidak membelanjakan harta benda kamu pada jalan Allah? - Padahal Allah jualah yang mewarisi langit dan bumi (serta segala isinya). Tidaklah sama di antara kamu, orang-orang yang membelanjakan hartanya serta turut berperang sebelum kemenangan (Nabi menguasai Makkah). Mereka itu lebih besar darjatnya daripada orang-orang yang membelanjakan hartanya serta turut berperang sesudah itu. Dan tiap-tiap satu puak dari keduanya, Allah janjikan (balasan) yang sebaik-baiknya. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendalam PengetahuanNya akan apa yang kamu kerjakan.
[11] Siapakah orangnya yang mahu memberikan pinjaman kepada Allah, sebagai pinjaman yang baik (ikhlas) supaya Allah melipat-gandakan balasannya? Dan (selain itu) ia akan beroleh pahala yang besar!
[12] (Ingatlah) ketika engkau melihat (pada hari kiamat): orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, cahaya (iman dan amal soleh) mereka bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan, serta dikatakan kepada mereka): “Berita yang mengembirakan kamu pada hari ini, (kamu akan beroleh) Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, kekal kamu di dalamnya; yang demikian itu adalah kemenangan yang besar”.
[13] (Ingatlah) semasa orang-orang munafik, lelaki dan perempuan (yang sedang meraba-raba dalam gelap-gelita pada hari kiamat), berkata kepada orang-orang yang beriman: “Tunggulah kami, biarlah kami mengambil sedikit dari cahaya kamu”. (Lalu) dikatakan (kepada mereka secara mengejek-ejek): “Baliklah kamu ke belakang, kemudian carilah cahaya (di sana)”, serta diadakanlah di antara mereka (yang beriman dan yang munafik itu) sebuah tembok yang mempunyai pintu, di sebelah dalamnya mengandungi rahmat (Syurga dan nikmat), dan di sebelah luarnya, dari situ terdapat (neraka) dan azab seksa.
[14] (Pada saat itu) mereka (yang munafik) menyeru orang-orang yang beriman (sambil berkata): “Bukankah kami bercampur gaul dengan kamu (di dunia dahulu)?” Orang-orang yang beriman menjawab: “Benar! Akan tetapi kamu telah membinasakan diri kamu (dengan perbuatan munafik) dan kamu telah menunggu-nunggu (kebinasaan umat Islam), dan kamu pula ragu-ragu (terhadap perkara-perkara ugama) serta kamu diperdayakan oleh angan-angan kosong (untuk mencapai maksud kamu), sehinggalah datangnya (maut) yang ditetapkan oleh Allah (kepada kamu). Dan (selain itu), kamu pula diperdayakan oleh bisikan Syaitan dengan (pengampunan) Allah (semata-mata dan melupakan azabNya).
[15] “Oleh itu, pada hari ini tidak diterima penebus diri dari kamu, dan tidak juga dari orang-orang kafir. Tempat tinggal kamu ialah neraka, nerakalah sahaja penolong kamu, dan itulah seburuk-buruk tempat kesudahan kamu!”
[16] Belum sampaikah lagi masanya bagi orang-orang yang beriman, untuk khusyuk hati mereka mematuhi peringatan dan pengajaran Allah serta mematuhi kebenaran (Al-Quran) yang diturunkan (kepada mereka)? Dan janganlah pula mereka menjadi seperti orang-orang yang telah diberikan Kitab sebelum mereka, setelah orang-orang itu melalui masa yang lanjut maka hati mereka menjadi keras, dan banyak di antaranya orang-orang yang fasik - derhaka.
[17] Ketahuilah kamu, bahawa Allah menghidupkan bumi sesudah matinya; sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepada kamu keterangan-keterangan dan bukti, supaya kamu memahaminya.
[18] Sesungguhnya orang-orang lelaki yang bersedekah dan orang-orang perempuan yang bersedekah, serta mereka memberikan pinjaman kepada Allah, sebagai pinjaman yang baik (ikhlas), akan digandakan balasannya (dengan berganda-ganda banyaknya), dan mereka pula akan beroleh pahala yang mulia.
[19] Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya, merekalah pada sisi (hukum) Tuhan mereka, (orang-orang yang mempunyai kedudukan yang tinggi darjatnya) seperti orang-orang “Siddiqiin” dan orang-orang yang mati Syahid; mereka akan beroleh pahala dan cahaya orang-orang Siddiqiin dan orang-orang yang mati syahid itu; dan (sebaliknya) orang yang kufur ingkar serta mendustakan ayat-ayat keterangan Kami, merekalah ahli neraka.
[20] Ketahuilah bahawa (yang dikatakan) kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah (bawaan hidup yang berupa semata-mata) permainan dan hiburan (yang melalaikan) serta perhiasan (yang mengurang), juga (bawaan hidup yang bertujuan) bermegah-megah di antara kamu (dengan kelebihan, kekuatan, dan bangsa keturunan) serta berlumba-lumba membanyakkan harta benda dan anak pinak; (semuanya itu terhad waktunya) samalah seperti hujan yang (menumbuhkan tanaman yang menghijau subur) menjadikan penanamnya suka dan tertarik hati kepada kesuburannya, kemudian tanaman itu bergerak segar (ke suatu masa yang tertentu), selepas itu engkau melihatnya berupa kuning; akhirnya ia menjadi hancur bersepai; dan (hendaklah diketahui lagi, bahawa) di akhirat ada azab yang berat (di sediakan bagi golongan yang hanya mengutamakan kehidupan dunia itu), dan (ada pula) keampunan besar serta keredaan dari Allah (disediakan bagi orang-orang yang mengutamakan akhirat). Dan (ingatlah, bahawa) kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.
[21] Berlumba-lumbalah kamu (mengerjakan amal-amal yang baik) untuk mendapat keampunan dari Tuhan kamu, dan mendapat Syurga yang bidangnya seluas segala langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya; yang demikian ialah limpah kurnia Allah, diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya; dan Allah sememangnya mempunyai limpah kurnia yang besar.
[22] Tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) yang ditimpakan di bumi, dan tidak juga yang menimpa diri kamu, melainkan telah sedia ada di dalam Kitab (pengetahuan Kami) sebelum Kami menjadikannya; sesungguhnya mengadakan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
[23] (Kamu diberitahu tentang itu) supaya kamu tidak bersedih hati akan apa yang telah luput daripada kamu, dan tidak pula bergembira (secara sombong dan bangga) dengan apa yang diberikan kepada kamu. Dan (ingatlah), Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi membanggakan diri.
[24] Orang-orang yang bakhil dan menyuruh manusia supaya berlaku bakhil, (akan mendapat balasan yang menghina); dan sesiapa yang berpaling (dari mematuhi hukum Allah maka padahnya tertimpa atas dirinya sendiri), kerana sesungguhnya Allah, Dia lah Yang Maha Kaya, lagi Maha Terpuji.
[25] Demi sesungguhnya! Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti dan mukjizat yang jelas nyata, dan Kami telah menurunkan bersama-sama mereka Kitab Suci dan keterangan yang menjadi neraca keadilan, supaya manusia dapat menjalankan keadilan dan kami telah menurunkan (menciptakan) besi dengan keadaannya mengandungi kekuatan yang handal serta berbagai faedah lagi bagi manusia. (Dijadikan besi dengan keadaan yang demikian, supaya manusia menggunakan faedah-faedah itu dalam kehidupan mereka sehari-hari) dan supaya ternyata pengetahuan Allah tentang orang yang (menggunakan kekuatan handalnya itu untuk) menegak dan mempertahankan ugama Allah serta menolong Rasul-rasulNya, padahal balasan baiknya tidak kelihatan (kepadanya); sesungguhnya Allah Maha Kuat, lagi Maha Kuasa.
[26] Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengutus Nabi Nuh dan Nabi Ibrahim, dan Kami jadikan pada keturunan keduanya orang-orang yang berpangkat Nabi dan menerima Kitab-kitab ugama; maka sebahagian di antara mereka: orang yang beroleh hidayah petunjuk, dan kebanyakan mereka orang-orang yang fasik - derhaka
[27] Kemudian Kami iringi sesudah - mereka: Rasul-rasul Kami silih berganti, dan Kami iringi lagi dengan Nabi Isa ibni Maryam, serta Kami berikan kepadanya: Kitab Injil; dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutnya perasaan belas kasihan (sesama sendiri). Dan (perbuatan mereka beribadat secara) “Rahbaniyyah” - merekalah sahaja yang mengadakan dan merekanya; Kami tidak mewajibkannya atas mereka; (mereka berbuat demikian) kerana mencari keredaan Allah; dalam pada itu mereka tidak menjaga dan memeliharanya menurut yang sewajibnya. Oleh itu, orang-orang yang beriman (kepada Nabi Muhammad) di antara mereka, kami berikan pahalanya, dan (sebaliknya) banyak di antara mereka yang fasik - derhaka.
[28] Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dan tetaplah beriman kepada RasulNya (Muhammad), supaya Allah memberi kepada kamu dua bahagian dari rahmatNya, dan menjadikan bagi kamu cahaya untuk kamu berjalan dengannya (pada hari kiamat kelak), serta diampunkannya dosa kamu; dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
[29] (Ditetapkan pemberian yang demikian kepada kamu) supaya golongan ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani - yang menentang Islam) mengetahui, bahawa sesungguhnya mereka tidak mempunyai sebarang kuasa untuk mendapat (atau menyekat) sesuatu dari limpah kurnia Allah, dan bahawa sesungguhnya limpah kurnia itu terletak dalam kekuasaan Allah, diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya. Dan (ingatlah), Allah jualah yang mempunyai limpah kurnia yang besar.

Monday, August 18, 2008

Kite Festival 2008 at Tungku Beach























Fracas of boys fighting for lose kites

Saturday, August 16, 2008


Yesterday 'Kebawah Duli Yang Maha Paduka Seri Beginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah and Duli Yang Teramat Mulia Pengiran Muda Mahkota General Haji Muhtadee Billah with Duli Yang Teramat Mulia Pengiran Muda Abdul Malek performed the Friday prayer at the Pengiran Muda Mohammed Bolkiah Mosque in Kg Serusop.

Wednesday, August 13, 2008

Mengkabau Reservoir

Something to think of...

Tinggi Gunung Gilang Gemilang
Air Sungai Tanang2an
Budi Yang Baik Tiada Hilang
Laila Menjadi Kenang2an

The High Mountain gliterring as ever
The River Water Tranquil Undisturbed
The Good Deeds that will lose never
Be always heartily remembered

A verse of poem composed by Al-Marhum Sultan Haji Omar' Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien







Lake location: Along Jalan Sungai Akar

Tuesday, August 12, 2008

Example of BRUNEIAN CREATIVITY!

Last sunday we spent some time at newly 'BOTOXED' Muara Beach. The long awaited resort like beach seems to be finally here...We hope the facilities will be maintained by the JASTRE.

These are my beloved family....My wife, My eldest daughter Hakeemah, my second daughter Azeemah, my third daughter Misha a.k.a abby and my third son Maleek Danial.






Monday, August 11, 2008

PERSON WHOM I LIKE TO MEET

Tan Sri Syed Mokhtar Shah bin Syed Nor Al-Bukhary

is the richest Bumiputra corporate figure in Malaysia. With involvement in diversified business areas which include transportation and logistics, plantations, property development, defense and armory as well as engineering and power generation. He has a net worth estimated to be US$2.00 billion according to Forbes[1], making him the 7th richest Malaysian








Pengiran Hassanal Bahar Pengiran Bagul
Deputy Dean (Academic and Student Affairs)
UNIVERSITI MALAYSIA SABAH.

Who is Who in Brunei now?

WAZIRS AND CHETERIAS

Kepala Wazir - Chief Vizier
Pengiran Perdana Wazir Sahibul Himmah Wal-Waqar - Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Perdana Wazir Sahibul Himmah Wal-Waqar Pengiran Muda Mohamed Bolkiah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, DKMB, DK, PHBS, PBLI, PJK
Wazir - Viziers
Pengiran Bendahara Seri Maharaja Permaisuara - Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Bendahara Seri Maharaja Permaisuara Pengiran Muda Haji Sufri Bolkiah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, DKMB, DK, PHBS.
Pengiran DiGadong Sahibul Mal - Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Digadong Sahibul Mal Pengiran Muda Haji Jefri Bolkiah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, DKMB, DK, PHBS.
Pengiran Pemancha Sahibul Rae' Wal-Mashuarah - vacant
Pengiran Temanggong Sahibul Bahar - vacant
Kepala Cheteria - Head of Cheterias
Pengiran Perdana Cheteria Laila Diraja Sahibun Nabalah - vacant
Pengiran Lela Cheteria Sahibun Najabah - Yang Amat Mulia Pengiran Lela Cheteria Sahibun Najabah Pengiran Anak Haji Abdul Aziz bin Pengiran Jaya Negara Pengiran Haji Abu Bakar, DK, PHBS, PJK.
Cheteria 4
Pengiran Maharaja Lela Sahibul Kahar - Yang Amat Mulia Pengiran Maharaja Lela Sahibul Kahar Pengiran Anak Haji Mohd. Yusof ibni Al-Marhum Pengiran Pemancha Pengiran Anak Haji Mohamed Alam, DK, SNB, PHBS, PBLI, PJK
Pengiran Indera Diraja Sahibul Karib - Yang Amat Mulia Pengiran Indera Setia Diraja Sahibul Karib Pengiran Anak Haji Idris bin Pengiran Maharaja Lela Pengiran Muda Abdul Kahar, DK, SMB, PHBS
Pengiran Maharaja Setia Laila Diraja Sahibul Irshad - Yang Amat Mulia Pengiran Maharaja Setia Laila Diraja Sahibul Irshad Pengiran Anak Haji Abdul Rahim bin Pengiran Indera Mahkota Pengiran Anak (Dr.) Kemaludin Al-Haj, DK.
Pengiran Pekerma Setia Diraja Sahibul Bandar - Yang Amat Mulia Pengiran Pekerma Setia Diraja Sahibul Bandar Pengiran Haji Ali bin Pengiran Haji Mohd Daud, PSLJ, SPMB, DSNB, POAS, PHBS, PJK.
Cheteria Tambahan di bawah Cheteria 4 - Additional Cheteria to Cheteria 4
Pengiran Sanggamara Diraja - Yang Amat Mulia Pengiran Sanggamara Diraja Mejar Jeneral (B) Pengiran Haji Ibnu Ba'asith bin Pengiran Datu Penghulu Pengiran Haji Apong, PSPNB, DSNB, DSLJ, PHBS, PBLI.
Cheteria 8
Pengiran Indera Mahkota - Yang Amat Mulia Pengiran Indera Mahkota Pengiran Anak (Dr.) Kemaluddin Al-Haj ibni Al-Marhum Pengiran Bendahara Pengiran Anak Haji Mohd Yassin, PSLJ, SPMB, POAS, PHBS, PJK.
Pengiran Setia Negara - Yang Amat Mulia Pengiran Setia Negara Pengiran (Dr.) Haji Mohd Yusof bin Pengiran Haji Abdul Rahim, DK, SPMB, DSNB, POAS, PHBS, PJK.
Pengiran Putera Negara - Yang Amat Mulia Pengiran Putera Negara Pengiran Haji Umar bin Pengiran Datu Penghulu Pengiran Haji Apong, PSPNB, PSLJ, DSNB, DPMB, PHBS, PBLI, PJK.
Pengiran Indera Negara - Yang Amat Mulia Pengiran Indera Negara Pengiran Anak Haji Puteh ibni Al-Marhum Pengiran Pemancha Pengiran Anak Haji Mohamed Alam, DSLJ, PJK.
Pengiran Negara Indera - vacant
Pengiran Kesuma Negara - Yang Amat Mulia Pengiran Kesuma Negara Pengiran Anak Haji Chuchu Besar ibni Al-Marhum Pengiran Bendahara Pengiran Muda Haji Hashim, PSLJ, SNB, SMB, POAS, PHBS, PJK.
Pengiran Sura Negara - Yang Amat Mulia Pengiran Sura Negara Pengiran Anak Haji Mohammad Bey Muntassir bin Pengiran Indera Mahkota Pengiran Anak (Dr.) Kemaluddin Al-Haj, DK.
Pengiran Siraja Muda - vacant
Cheteria 16
Pengiran Maharaja Anakda - vacant
Pengiran Kesuma Indera - vacant
Pengiran Jaya Negara - vacant
Pengiran Kerma Negara - Yang Amat Mulia Pengiran Kerma Negara Pengiran Anak Haji Wahab bin Pengiran Sabtu Kemaluddin, SPMB, DSNB, PHBS.
Pengiran Kerma Indera - vacant
Pengiran Dipa Negara Laila Diraja - Yang Amat Mulia Pengiran Dipa Negara Laila Diraja Pengiran Anak Haji Abdul Momin bin Pengiran Haji Ismail, DK, DsNB, DPMB, POAS, PHBS, PBLI, PJK.
Pengiran Dewa Negara - vacant
Pengiran Seri Maharaja - vacant
Pengiran Kerma Raja - Yang Amat Mulia Pengiran Kerma Raja Pengiran Haji Kamarulzaman bin Pengiran Pekerma Setia Diraja Sahibul Bandar Pengiran Haji Ali, DK, PIKB.
Pengiran Derma Wangsa - vacant
Pengiran Derma Putera - vacant
Pengiran Jaya Kesuma - vacant
Pengiran Jaya Indera - Yang Amat Mulia Pengiran Jaya Indera Pengiran Haji Mokhtar Puteh bin Pengiran Haji Rajid, DK, DSNB, DPMB, PNB, PHBS, PJK
Pengiran Seri Rama - vacant
Pengiran Seri Dewa - vacant
Pengiran Maharaja Dewa - vacant
Cheteria tambahan di bawah Cheteria 16 - Additional Cheteria to Cheteria 16
Pengiran Penggawa Laila Bentara Istiadat Diraja Dalam Istana - Yang Amat Mulia Pengiran Penggawa Laila Bentara Istiadat Diraja Dalam Istana Pengiran Haji Alauddin bin Pengiran Paduka Tuan Pengiran Haji Abu Bakar, PSNB, SMB, PJK, PIKB.
Pengiran Laila Kanun Diraja - Yang Amat Mulia Pengiran Laila Kanun Diraja Pengiran Haji Bahrin bin Pengiran Haji Abbas, DK, PSNB, PHBS.
Cheteria 32
Pengiran Dewa Maharaja - vacant
Pengiran Kerma Dewa - vacant
Pengiran Indera Dewa - vacant
Pengiran Seri Lela - vacant
Pengiran Seri Ratna - vacant
Pengiran Seri Utama - vacant
Pengiran Seri Negara - vacant
Pengiran Derma Wijaya - vacant
Pengiran Setia Raja - Yang Amat Mulia Pengiran Setia Raja Pengiran Haji Jaya bin Pengiran Haji Rajid, DK, DHPNB, PHBS, PJK.
Pengiran Lela Negara - Yang Amat Mulia Pengiran Lela Negara Pengiran Haji Mohammad ibni Al-Marhum Pengiran Bendahara Pengiran Anak Abdul Rahman, DSLJ, SMB, PHBS.
Pengiran Paduka Ratna - vacant
Pengiran Paduka Raja - vacant
Pengiran Mahawangsa - vacant
Pengiran Jaya Perkasa - Yang Amat Mulia Pengiran Jaya Perkasa Pengiran Anak Haji Hassan bin Pengiran Sabtu Kemaluddin, DSLJ, SNB, PHBS, PJK.
Pengiran Ratna Indera - vacant
Pengiran Ratna Negara - vacant
Pengiran Indera Perkasa - Yang Amat Mulia Pengiran Indera Perkasa Pengiran Haji Hamdan bin Pengiran Haji Ismail, DPMB, SNB, SLJ, PJK.
Pengiran Laila Raja - vacant
Pengiran Setia Jaya - Yang Amat Mulia Pengiran Setia Jaya Pengiran Haji Abdul Momin bin Pengiran Othman, DK, DSNB, SLJ, POAS, PHBS, PJK
Pengiran Ratna Wangsa - vacant
Pengiran Lela Perkasa - vacant
Pengiran Lela Wijaya - vacant
Pengiran Kerma Wijaya - vacant
Pengiran Jaya Petra - vacant
Pengiran Paduka Dewa - vacant
Pengiran Paduka Indera - vacant
Pengiran Seri Indera - Yang Amat Mulia Pengiran Seri Indera Pengiran Haji Ismail bin Pengiran Haji Mohammad, DPMB, POAS.
Pengiran Ratna Wijaya - Yang Amat Mulia Pengiran Ratna Wijaya Brigadier Jeneral (B) Pengiran Hasnan bin Pengiran Ahmad, PSPNB, DSLJ, SNB, PHBS.
Pengiran Indera Wijaya - Yang Amat Mulia Pengiran Indera Wijaya Pengiran Dr. Haji Ismail bin Pengiran Haji Damit, PSNB, SPMB, DSLJ, PJK.
Pengiran Seri Wijaya - Yang Amat Mulia Pengiran Seri Wijaya Pengiran Haji Ahmad bin Pengiran Mohd Yusof, SPMB, PBLI, PJK
Pengiran Ratna Perkasa - vacant
Pengiran Lela Utama - Yang Amat Mulia Pengiran Lela Utama Pengiran Haji Mohd Said bin Pengiran Ahmad, DPMB, PSB, PIKB
Pehin-Pehin Manteris
Kepala Manteri - Head of Pehin Manteris
Pehin Datu Perdana Manteri - vacant
Kepala Manteri Ugama - Head of Religious Pehin Manteris
Pehin Datu Seri Maharaja - Yang Dimuliakan Lagi Dihormati Pehin Datu Seri Maharaja Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Abdul Aziz bin Juned, PSSUB, DSLJ, PBLI.
Kepala Manteri 4 - Head of Pehin Manteris 4
Pehin Orang Kaya Digadong Seri Diraja - Yang Berhormat Lagi Dihormati Pehin Orang Kaya Digadong Seri Diraja Dato Laila Utama Haji Awang Abdul Rahman bin Pehin Orang Kaya Shahbandar Haji Awang Mohd Taha, DK, SPMB, DSSUB, DSLJ, PSB, POAS, PHBS, PBLI, PJK. (deceased)
Pehin Orang Kaya Digadong Seri Lela - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Digadong Seri Lela Dato Seri Paduka (Dr) Haji Awagn Hussain bin Pehin Orang Kaya Digadong Seri Diraja Dato Laila Utama Haji Awang Mohd Yusof, SPMB, DSNB, PHBS, PJK.
Manteri Tambahan Atas Manteri 4 - Additional Pehin Manteri Above Pehin Manteris 4
Pehin Orang Kaya Penggawa Laila Bentara Diraja - vacant
Pehin Orang Kaya Penggawa - Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Penggawa Dato Laila Utama Haji Awang Mohd Abbas Al-Sufri bin Pehin Datu Perdana Manteri Dato Laila Utama Haji Ibrahim, DK, SPMB, DSNB, POAS, PHBS, PJK
Pehin Orang Kaya Laila Setia Bakti Diraja - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Laila Setia Bakti Diraja Dato Laila Utama Awang Haji Isa bin Pehin Datu Perdana Manteri Dato Laila Utama Haji Ibrahim, DK, SPMB, DSNB, PHBS, PBLI, PJK.
Pehin Orang Kaya Laila Wijaya - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Laila Wijaya Dato Seri Setia (Dr) Haji Awang Abdul Aziz bin Begawan Pehin Khatib Dato Seri Paduka Haji Awang Umar, PSNB, DPMB, SLJ, PJK.
Pehin Sanggamara Asgar Diraja - vacant
Manteri 4
Pehin Jawatan Dalam Seri Maharaja - Yang Berhormat Pehin Jawatan Dalam Seri Maharaja Dato Seri Utama (DR) Haji Awang Mohd Jamil Al-Sufri bin Begawan Pehin Udana Khatib Dato Seri Paduka Haji Awang Umar, DK, DSLJ, DPMB, POAS, PHBS, PJK
Pehin Jawatan Luar Pekerma Raja - Yang Berhormat Pehin Jawatan Luar Pekerma Raja Dato Seri Utama Dr Ustaz Haji Awang Mohd Zain bin Haji Serudin, DK, PSSUB, DSLJ, PHBS, PJK.
Pehin Orang Kaya Laksamana - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Laksamana Dato Seri Setia Awang Haji Mohd Taha bin Haji Bakir, PSNB, DsLJ, POAS, PHBS, PBLI, PJK
Pehin Orang Kaya Shahbandar - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Shahbandar Dato Seri Paduka Haji Awang Mohd Nawawi bin Pehin Orang Kaya Shahbandar Haji Awang Mohd Taha, SPMB, DSLJ, PHBS, PBLI, PTKL, PIKB (Private and Confidential Secretary to His Majesty The Sultan and Yang Di-Pertuan of Brunei Darussalam)
Manteri 8
Pehin Orang Kaya Maharaja Diraja - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Maharaja Diraja Dato Seri Paduka Awang Haji Abdul Wahab bin Haji Md Said, SPMB, DSNB, SLJ, PHBS, PJK
Pehin Orang Kaya Perdana Wangsa - vacant
Pehin Orang Kaya Perdana Indera - vacant
Pehin Orang Kaya Amar Diraja - vacant
Pehin Orang Kaya Ratna Diraja - vacant
Pehin Orang Kaya Seri Diraja - vacant
Pehin Orang Kaya Udana Lela - vacant
Pehin Orang Kaya Seri Wangsa - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Seri Wangsa Dato Paduka Awang Haji Matserudin bin Pehin Tuan Imam Abdul Rahman, DPMB, PHBS.
Manteri Ugama di bawah Manteri 8 - Religious Pehin Manteris Below Manteri 8
Pehin Datu Imam - Yang Berhormat Pehin Datu Imam Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Abdul Hamid bin Bakal, PSSUB, DSNB, PBLI.
Pehin Siraja Khatib - Yang Berhormat Pehin Siraja Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Yahya bin Haji Awang Ibrahim, PSSUB. (formerly Deputy Minister of Religious Affairs)
Pehin Tuan Imam - vacant
Pehin Udana Khatib - Yang Berhormat Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman, PSSUB, DPMB, PBLI, PJK. (Deputy Minister of Religious Affairs)
Manteri Ugama Tambahan Di Bawah Manteri Ugama - Additional Religious Pehin Manteris Below Religious Pehin Manteris
Pehin Orang Kaya Paduka Setia Raja - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Paduka Setia Raja Dato Paduka Seri Setia Haji Awang Suhaili bin Haji Mohiddin, PSSUB
Pehin Orang Kaya Paduka Seri Utama - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Paduka Seri Utama Dato Paduka Seri Utama Dato Paduka Seri Setia Haji Awang Salim bin Haji Besar, PSSUB, PJK
Manteri 16
Pehin Orang Kaya Lela Wangsa - vacant
Pehin Orang Kaya Indera Wangsa - vacant
Pehin Orang Kaya Indera Dewa - vacant
Pehin Orang Kaya Udana Indera - vacant
Pehing Orang Kaya Udana Sura - vacant
Pehin Orang Kaya Seri Nara Indera - vacant
Pehin Orang Kaya Saudana Indera - vacant
Pehin Orang Kaya Indera Laila - vacant
Pehin Orang Kaya Udana Setia - vacant
Pehin Orang Kaya Seri Lela - Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Seri Lela Dato Seri Setia (Dr) Awang Haji Abdul Rahman bin Dato Setia Haji Mohd Taib, PSNB, SLJ, PHBS, PJK. (Minister of Education)
Pehin Orang Kaya Seri Kerna - Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Seri Kerna Dato Seri Setia Awang Haji Abu Bakar bin Haji Apong, PSNB, DSLJ, SMB, PHBS, PIKB. (Minister of Communications)
Pehin Orang Seri Dewa - Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Seri Dewa Mejar Jeneral (B) Dato Seri Pahlawan Awang Haji Mohammad bin Haji Daud, PSPNB, DSNB, DSLJ, DPMB, PHBS, PBLI. (Minister of Culture, Youth and Sports and Chairman of Tabung Amanah Pekerja)
Pehin Orang Kaya Ratna Dewa - vacant
Pehin Orang Kaya Indera Sugara - vacant
Pehin Orang Kaya Ratna Setia - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Ratna Setia Dato Paduka Haji Awang Abdul Hapidz bin Pehin Orang Kaya Laksamana Haji Awang Abdul Razak, DPMB, PJK
Pehin Orang Kaya Kesuma - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Kesuma Dato Paduka Haji Awang Ali bin Ismail, DPMB, PJK.
Manteri 32
Pehin Orang Kaya Setia Pahlawan - Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Setia Pahlawan Dato Seri Setia Dr Awang Haji Ahmad bin Haji Jumat, PSNB, SPMB, DSLJ, PJK (Minister of Development)
Pehin Orang Kaya Amar Pahlawan - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Amar Pahlawan Dato Seri Setia Awang Haji Zakaria bin Datu Mahawangsa Haji Sulaiman, PSNB, DSLJ, PHBS, PJK (formerly Minister of Communications)
Pehin Orang Kaya Johan Pahlawan - Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Johan Pahlawan Dato Paduka Awang Haji Adanan bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Seri Setia Awang Haji Mohd Yusof, DPMB, PSB, PJK, PIKB (Minister of Home Affairs)
Pehin Orang Kaya Hamzah Pahlawan - Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Hamzah Pahlawan Dato Paduka Awang Haji Abdullah bin Begawan Mudim Dato Paduka Haji Bakar, DPMB (Minister of Development)
Pehin Orang Kaya Indera Pahlawan - Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Indera Pahlawan Dato Paduka Awang Haji Suyoi bin Haji Osman, DPMB, PSB, PJK, PIKB (Minister of Health)
Pehin Orang Kaya Dewa Pahlawan - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Dewa Pahlawan Dato Paduka Awang Haji Dani bin Haji Ibrahim, DPMB, SNB, PJK, PIKB (Deputy Minister of Home Affairs)
Pehin Orang Kaya Seri Pahlawan - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Seri Pahlawan Col Dato Paduka Awang Haji Abdu'r Rahmani bin Dato Paduka Haji Basir, DPMB
Pehin Orang Kaya Lela Pahlawan - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Lela Pahlawan Mejar Jeneral (B) Dato Paduka Awang Haji Mohd Jaafar bin Haji Abdul Aziz, DPKT, DSLJ, SMB
Pehin Orang Maharaja Seri Rama - Yang Dimuliakan Pehin Orang Maharaja Seri Rama Dato Seri Laila Jasa Awang Haji Mohammad bin Abdul Momin, DSLJ, DPMB, SNB, PJB, POAS, PJK
Pehin Orang Kaya Maharaja Kerna - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Maharaja Kerna Dato Paduka Seri Awang Haji Yaakub bin Pehin Orang Kaya Maharaja Diraja Dato Paduka Awang Haji Zainal, DPKT, DSLJ, PBLI, PJK, PIKB (formerly Commissioner of Royal Brunei Police Force)
Pehin Orang Kaya Maharaja Salia - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Maharaja Salia Awang Haji Mohd Tarif bin Pehin Orang Kaya Perdana Wangsa Haji Muhammad, SNB, PHBS
Pehin Orang Kaya Saiful Mulok - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka Awang Haji Abidin bin Orang Kaya Periwara Abd Rashid, SPMB, POAS, PJK (formerly Deputy Minister of Home Affairs)
Pehin Orang Kaya Pendikar Alam - Yang Dimuliakan Pehin Orang Pendikar Alam Awang Haji Hasrin bin Haji Sabtu, SNB, PJK (Royal Brunei Police Force)
Pehin Orang Kaya Setia Raja - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Setia Raja Dato Seri Paduka Haji Awang Mohd Ali bin Haji Mohd Daud, SPMB, SLJ, PJK (formerly Deputy Minister of Foreign Affairs)
Pehin Orang Kaya Setia Wangsa - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Setia Wangsa Dato Paduka Seri Laila Jasa Awang Haji Ahmad Wally Skinner, PSLJ, DPMB (formerly Deputy Minister of Finance)
Pehin Orang Kaya Laila Setia - Yang Berhormat Pehin Orang Kaya Laila Setia Dato Paduka Awang Haji Abdul Rahman bin Haji Ibrahim, DPMB, SNB, PIKB (Minister of Finance II)
Pehin Orang Kaya Setia Jaya - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Setia Jaya Dato Paduka Awang Haji Abu Hurairah bin Pehin Orang Kaya Digadong Seri Lela Dato Seri Utama Haji Awang Mohd Taha, DPMB, PJK
Pehin Orang Kaya Lela Raja - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Lela Raja Dato Seri Laila Jasa Haji Awang Abdul Rahman bin Haji Awang Karim, DSLJ, PJK (formerly Permanent Secretary Ministry of Finance and Ministry of Defence)
Pehin Orang Kaya Lela Sura - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Lela Sura Dato Seri Laila Jasa Awang Haji Abas bin Haji Serudin, DSLJ, PJK (formerly Permanent Secretary, Ministry of Law and Solicitor General)
Pehin Orang Kaya Laila Perkasa - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Laila Perkasa Col (B) Dato Paduka Awang Haji Mahdini bin Dato Paduka Haji Basir, DPMB, SLJ, PHBS (formerly Ambassador)
Pehin Orang Kaya Lela Utama - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Lela Utama Dato Paduka Awang Haji Jaya bin Abdul Latif, DPMB, PJK (formerly Ambassador)
Pehin Orang Kaya Putera Maharaja - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Putera Maharaja Dato Paduka Awang Haji Abd Ghani bin Pehin Datu Pekerma Dewa Dato Paduka Haji Abdul Rahim, DPMB, SNB, PJK (former District Officer and Managing Director of Sultan's Foundation)
Pehin Orang Kaya Pekerma Dewa - Yang Berhormat Pehin Orang Pekerma Dewa Dato Seri Paduka Awang Lim Jock Seng, SPMB, PJK (2nd Minister of Foreign Affairs)
Pehin Orang Kaya Pekerma Indera - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Pekerma Indera Dato Paduka Awang Haji Sidek bin Yahya, DPMB, SNB, PHBS, PJK (formerly Permanent Secretary, Ministry of Defence)
Pehin Orang Kaya Pekerma Jaya - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Pekerma Jaya Dato Paduka Awang Haji Judin bin Haji Asar, DPMB, SLJ, POAS, PBLI, PJK (clerk of Councils and Secretary to the Cabinet)
Pehin Orang Kaya Pekerma Lela - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Pekerma Lela Dato Paduka Haji Awang Chuchu bin Penglima Asgar Dato Paduka Haji Awang Abdullah, DPMB, SLJ, PJK (formerly Permanent Secretary, Ministry of Education)
Pehin Orang Kaya Pekerma Laila Diraja - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Pekerma Laila Diraja Dato Paduka Awang Haji Hazair bin Haji Abdullah, DPMB, PSB, PJK, PIKB (Deputy Minister of Health)
Pehin Orang Kaya Pekerma Setia - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Pekerma Setia Dato Paduka Awang Haji Abdul Rahman bin Kani, DPMB, SNB (formerly Permanent Secretary, Ministry of Defence)
Pehin Orang Kaya Pekerma Sura - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Pekerma Sura Awang Haji Abd Aziz bin Abd Rahman, SNB, SMB, PJK (formerly Permanent Secretary, Ministry of Finance and Managing Director of Brunei Investment Agency)
Pehin Orang Kaya Seri Utama - Yang Berhormat Pehin Orang Seri Utama Dato Seri Paduka Awang Haji Yahya bin Begawan Mudim Dato Paduka Haji Bakar, SPMB, DSNB, PIKB (Minister of Energy at the Prime Minister's Office)
Pehin Orang Kaya Seri Sura Pahlawan - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Seri Sura Pahlawan Dato Paduka Awang Haji Mohd Tahir bin Metassan, DPMB, SLJ, PHBS, PJK
Pehin Orang Kaya Seri Setia - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Seri Setia Dato Paduka Haji Awang Mohd Yusof bin Awang Mohd Tahir, DPMB, PJK, PIKB
Manteri Tambahan Di bawah Manteri 32 - Additional Pehin Manteris to Manteri 32
Pehin Datu Penglima - Yang Dimuliakan Pehin Datu Penglima Col (B) Haji Abdul Jalil bin Haji Ahmad, SNB, SMB
Pehin Datu Inderasugara - Yang Dimuliakan Pehin Datu Indera Sugara Dato Paduka Brigadier Jeneral (B) Awang Haji Mohd Yusof bin Abu Bakar, SNB, SMB, PJK
Pehin Datu Dermajasa - vacant (formerly Yang Dimuliakan Pehin Datu Dermajasa Dato Hamzah Pahlawan Awang Haji Metali bin Osman, DHPNB, DPMB, SLJ, PHBS, PBLI (deceased))
Pehin Datu Singamanteri - Yang Berhormat Pehin Datu Singamanteri Col (L) Dato Paduka Awang Haji Mohd Yasmin bin Haji Umar, DPMB (Deputy Minister of Defence)
Pehin Orang Kaya Datu Indera Setia Diraja - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Indera Setia Diraja Brigadier Jeneral (B) Dato Paduka Awang Haji Abdul Aziz bin Orang Kaya Kaya Datu Abdullah, DPMB, SLJ, PHBS, PJK
Pehin Datu Maharajalela - Yang Dimuliakan Pehin Datu Maharajalela Lt Kol (B) Dato Seri Laila Jasa Awang Haji Musa bin Haji Yaakub, DSLJ, DPMB, PANB, SNB, PHBS
Pehin Datu Harimaupadang - Yang Dimuliakan Pehin Datu Harimaupadang Mejar Jeneral (B) Dato Paduka Seri Awang Haji Husin bin Ahmad, DPKT, PSPNB, DSLJ, PaNB, PHBS, PJK
Pehin Datu Juragan Laila Diraja - Yang Dimuliakan Pehin Datu Juragan Laila Diraja Col (B) Dato Seri Pahlawan Awang Haji Kefli bin Orang Kaya Laila Setia Haji Razali, PSPNB, DPMB, SLJ, PHBS
Pehin Datu Pekerma Bijaya - Yang Dimuliakan Pehin Datu Pekerma Bijaya Kol (B) Dato Paduka Awang Haji Hussin bin Haji Sulaiman, DPMB, SLJ, PHBS
Pehin Datu Laksamana - Yang Dimuliakan Pehin Datu Laksamana Dato Paduka Awang Haji Abdul Latif bin Haji Abdul Ghafar, DPMB, SNB, SLJ, PJK
Pehin Datu Indera Negara - Yang Dimuliakan Pehin Datu Indera Negara Lt Kol (B) Dato Paduka Awang Haji Mohd Ariffin bin Dato Paduka Haji Abdul Wahab, DPMB, SLJ, PHBS, PJK
Pehin Datu Indera Setia - Yang Dimuliakan Pehin Datu Indera Setia Mejar Jeneral (B) Dato Paduka Seri Awang Haji Sulaiman bin Haji Damit, DPKT, SPMB, SNB, SLJ, PHBS (former Commander of the Royal Brunei Armed Forces)
Pehin Datu Dermasakti - Yang Dimuliakan Pehin Datu Dermasakti Dato Paduka Awang Haji Abdul Razak bin Abdullah, DPMB, SLJ
Pehin Datu Padukaraja - Yang Dimuliakan Pehin Datu Padukaraja Mejar Jeneral (B) Dato Paduka Seri Awang Haji Shari bin Ahmad, DPKT, PSPNB, DSLJ, SNB, SMB, PJK, PIKB
Pehin Datu Kesuma Diraja - Yang Dimuliakan Pehin Datu Kesuma Diraja Kol (B) Awang Haji Abdul Rahman bin Mustapha, PANB, SLJ
Pehin Datu Pekerma Dewa - Yang Dimuliakan Pehin Datu Pekerma Dewa Awang Haji Muhd Ali bin Abdullah Hitam, PIKB
Pehin Datu Lailaraja - Yang Dimuliakan Pehin Datu Lailaraja Mejar Jeneral Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohd Yusof, DPKT, SMB
Pehin Datu Perkasa - Yang Dimuliakan Pehin Datu Perkasa Kol (B) Dato Seri Laila Jasa Awang Haji Ishak bin Haji Abdul Hamid, DSLJ, PIKB
Pehin Datu Pekerma Jaya - Yang Dimuliakan Pehin Datu Pekerma Jaya Lt Kol Awang Mohd Tawih bin Abdullah, SMB
Pehin Datu Kerma Setia - Yang Dimuliakan Pehin Datu Kerma Setia Awang Zainuddin bin Jalani, SMB (Commissioner of Royal Brunei Police Force)
Pehin Datu Bendahara - Yang Dimuliakan Pehin Datu Bendahara Lt. Kol (B) Awang Sari bin Ahmad, SLJ, PHBS
Manteri Ugama (Pehin Khatib) - Religious Pehin Manteris
Pehin Khatib
Yang Dimuliakan Pehin Khatib Awang Haji Mat Jaya bin Haji Ibrahim, SSUB, PSB, PJK
Yang Dimuliakan Pehin Khatib Awang Haji Mustapa bin Haji Murad, SSUB, PSB, PIKB
Yang Dimuliakan Pehin Khatib Awang Haji Emran bin Haji Kunchang, SUB
Yang Dimuliakan Pehin Khatib Awang Haji Suhaili bin Haji Metali Al-Hafiz, SSUB
Yang Dimuliakan Pehin Khatib Awang Haji Metassan bin Haji Tahir, SUB, PIKB
vacant
vacant
vacant
Begawan Pehin Khatib
Yang Dimuliakan Begawan Pehin Khatib Dato Paduka Awang Haji Abdul Hamid bin Metassan, DPMB, SLJ
Yang Dimuliakan Begawan Pehin Khatib Dato Paduka Awang Haji Matyassin bin Damit, DPMB, SSUB
Yang Dimuliakan Begawan Pehin Khatib Awang Haji Ahmad bin Abdul Razak, SSUB, PSB, PJK
Yang Dimuliakan Begawan Pehin Khatib Awang Haji Zainal bin Abdul Kahar, DPMB, SSUB
Yang Dimuliakan Begawan Pehin Khatib Awang Haji Abd Wahid bin Haji Besar, SSUB, PJK
Yang Dimuliakan Begawan Pehin Khatib Awang Haji Zainuddin bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Seri Setia Haji Mohd Tamin, SSUB, PSB, PIKB
Yang Dimuliakan Begawan Pehin Khatib Haji Awang Hamiddon bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Paduka Seri Setia Haji Awang Abdul Hamid, SSUB, PSB, PJK
Manteri Istana - Palace Pehin Manteris
Pehin Manteri Bini - Yang Dimuliakan Pehin Manteri Bini Dayang Hajah Aminah binti Haji Md Yassin, SNB, SMB
Pehin Jawatan Bini - Yang Dimuliakan Pehin Jawatan Bini Dayang Hajah Siti binti Haji Mohd Yusof Khan, SNB, SMB, PJK, PIKB
Pehin Manda Bini - vacant
Seri Laila Pengiring Diraja- Yang Dimuliakan Seri Laila Pengiring Diraja Datin Seri Utama Dayang Hajah Rosnah binti Abdullah, DK, PSNB, PSLJ, SPMB
Pehin Orang Kaya Jurulateh Adat Istiadat Diraja - Yang Dimuliakan Pehin Orang Kaya Jurulateh Adat Istiadat Diraja Awang Haji Mashor bin Haji Awang Metahir, SNB, SMB, PJK
Pehin Penyurat
Yang Dimuliakan Pehin Penyurat Haji Awang Ahmad bin Pehin Jawatan Dalam Haji Awang Mohd Yusof, PIKB
Yang Dimuliakan Pehin Penyurat Awang Maidin bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Paduka Seri Setia Haji Awang Abdul Hamid, SMB, PSB, PJK
Yang Dimuliakan Pehin Penyurat Awang Haji Osman bin Begawan Pehin Siraja Khatib Dato Paduka Awang Haji Mohd Said, SMB, PSB, PJK
vacant
Pehin Bendahari
Yang Dimuliakan Pehin Bendahari Haji Awang Abu Bakar bin Pehin Orang Kaya Udana Lela Dato Paduka Haji Awang Umar, PSB
vacant
vacant
vacant
Pehin Orang Kaya Perbendaharaan Diraja - vacant
Manteri Dagang - Non-Malay Pehin Manteris
Pehin Orang Kaya Petinggi Maha Kornia Diraja - vacant
Pehin Datu Laila Setiawan - vacant
Pehin Datu Derma Setia - vacant
Pehin Datu Saudagar Derma Laila - vacant
Pehin Orang Kaya Laila Kanun Diraja - vacant
Pehin Orang Kaya Khazanah Negara Laila Diraja - vacant
Pehin Orang Kaya Tabib Laila Diraja - vacant
Pehin Datu Pahlawan Diraja - vacant
Pehin Datu Permakawi Diraja - vacant
Pehin Orang Kaya Datu Setia Diraja - vacant
Pehin Datu Laila Didekan - vacant
Pehin Datu Tabib Laila Lutanan Diraja - vacant
Pehin Datu Tabib Laia Adunan Diraja - vacant
Pehin Datu Tambanglayaran - vacant
Pehin Orang Kaya Datu Tabib Laila Setia - vacant
Pehin Datu Amar Setia Diraja - vacant
Pehin Datu Temanggong - vacant
Pehin Datu Bendahari China Bandar, Bandar Seri Begawan - vacant
Pehin Datu Saudagar - vacant
Pehin Orang Kaya Datu Tabib Indera Setia - vacant
Pehin Kapitan China Kornia Diraja - Yang Dimuliakan Pehin Kapitan China Kornia Diraja Awang Lau Ah Kok, SMB
Pehin Kapitan Lela Diraja - Yang Berhormat Pehin Kapitan Lela Diraja Awang Goh King Chin, SMB, PHBS
Pehin Bendahari China Kornia Diraja - Yang Dimuliakan Pehin Bendahari China Kornia Diraja Awang Ng Teck Hock, SMB
Pehin Bendahari China - Yang Dimuliakan Pehin Bendahari China Awang Onn Siew Siong, SNB, SMB, PJK
Mudim, Penglima, Periwira, Hulubalang, Pahlawah, Pateh, Damong and Pengarah Ketua Juru Laki, Juru Laki and Juru Bini; Manteri Darat (Manteri Pendalaman)
Mudim
Yang Mulia Mudim Awang Haji Metassim bin Haji Mettussin, SSUB
Yang Mulia Mudim Awang Haji Suhaili bin Haji Kalong, SUB
Yang Mulia Mudim Awang Haji Tamin bin Haji Puting, PUB, PIKB
Yang Mulia Mudim Awang Haji Amran bin Haji Salleh, SUB
Yang Mulia Mudim Awang Haji Ahmad Kasra bin Haji Ibrahim, SUB
Yang Mulia Mudim Awang Abdul Latif bin Haji Saman, PIKB
Yang Mulia Mudim Awang Haji Safar bin Haji Latif, PIKB
Yang Mulia Mudim Awang Haji Mat Salleh bin Awang Damit
Penglima Diraja - Yang Mulia Penglima Diraja Awang Haji Abdul Rashid bin Haji Ibrahim, SNB, PHBS, PJK
Penglima Asgar - Yang Mulia Penglima Asgar AWang Haji Ahmad bin Haji Rashid, SNB, PJK
Periwira Diraja - Yang Mulia Periwira Diraja Awang Haji Abdul Hamid bin Haji Mohd Salleh, PSB, PJK, PIKB
Periwira Asgar - Yang Mulia Periwira Asgar Awang Haji Abdullah bin Awang Unin, PSB, PIKB
Hulubalang Diraja
Yang Mulia Hulubalang Diraja AWang Haji Abdul Rahman bin Bakar, SMB, PJK
Yang Mulia Hulubalang Diraja Awang Lundin bin Haji Saleh, SMB, PJK
Hulubalang Asgar
Yang Mulia Hulubalang Asgar Awang Ahmad bin Masri, SMB, PJK
vacant
Pahlawan
Yang Mulia Pahlawan Awang Haji Mudin bin Haji Duraman
vacant
Pateh - Yang Mulia Pateh Dato Paduka Awang Haji Masri bin Ismail, DPMB, PSB, PJK
Damong - Yang Mulia Damong Awang Haji Ahmad bin Pateh Setia Diraja Awang Haji Tengah, PSB, PJK
Pengarah Mukim - Yang Mulia Pengarah Mukim Awang Haji Mokti bin Metusin, SMB, PSB, PJK
Pengarah
Yang Mulia Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman bin Abdul Kadir, DPMB, PSB, PJK
Yang Mulia Pengarah Awang Jaini bin Haji Mahmud, SLJ, SMB, PJK
Yang Mulia Pengarah Awang Haji Abdul Rahman bin Haji Naim, PSB, PJK, PIKB
Yang Mulia Pengarah Awang Haji Abdullah Sunny bin Haji Bakar, PSB, PJK
Yang Mulia Pengarah Awang Haji Mokti bin Salleh, PSB, PJK, PIKB
Yang Mulia Pengarah Awang Haji Kilali bin Haji Abd Rahman, PSB
Yang Mulia Pengarah Awang Haji kapitan bin Pengarah Haji Basi
vacant
vacant
vacant
vacant
vacant
Ketua Juru Laki - Yang Mulia Ketua Jurulaki Awang Haji Abdul Rahman bin Abdullah, PSB, PIKB
Jurulaki
Yang Mulia Jurulaki Awang Haji Mohsin bin Haji Puteh PSB, PJK
Yang Mulia Jurulaki Awang Johan Areffen bin Hassan
Jurubini - Yang Mulia Juru Bini Dayang Hajah Rokiah binti Penglima Raja Dato Paduka Haji Mohiddin, PSB
Manteri Pendalaman - Daerah Brunei/Muara
Orang Kaya Bandar - Yang Mulia Orang Kaya Bandar Awang Haji Ali bin Ahmad, SMB, PSB
Datu Penglima - Yang Mulia Datu Penglima Awang Haji Md Noor bin Zakaria, PSB, PIKB
Orang Kaya Lela Negara - Yang Mulia Orang Kaya Lela Negara Awang Haji Jaafar bin Kassim, PJK
Datu Ratna - Yang Mulia Datu Ratna Awang Haji Sukor bin Haji Pakar, SMB, PSB, PJK
Datu Derma Wijaya - Yang Mulia Datu Derma Wijaya Awang Haji Yusof bin Metamit, SMB, PJK
Orang Kaya Maharaja Dinda - vacant
Pengarah - Yang Mulia Pengarah Awang Haji Buntar bin Haji Serudin, PSB, PJK, PIKB
Orang Kaya Kesuma - Yang Mulia Orang Kaya Kesuma Awang Haji Md Yunos bin Haji Kamis, PIKB
Orang Kaya Perkasa Setia Diraja - vacant
Datu Harimau Alam - vacant
Datu Kerna - vacant
Datu Mahawangsa - vacant
Datu Seri Lela - vacant
Datu Seri Paduka Tuan - vacant
Datu Setiawan - vacant
Orang Kaya Seri Pahlawan - vacant
Orang Kaya Harimau Padang - vacant
Manteri Pendalaman - Daerah Belait
Orang Kaya Setia Laila - Yang Mulia Orang Kaya Setia Laila Awang Kana Anak Mudin, SMB, PSB, POAS, PJK
Orang Kaya Laila Setia - vacant
Orang Kaya Paduka Setia Diraja - Yang Mulia Orang Kaya Paduka Setia Diraja Abang Haji Abu Hanifah bin Orang Kaya Paduka Setia Diraja Abang Haji Bujang, SMB, PSB, PIKB
Orang Kaya Indera Negara - Yang Mulia Orang Kaya Indera Negara Awang Haji Ali Rahman bin Orang Kaya Rimba Aliudin
Datu Maharaja Setia - Yang Mulia Datu Maharaja Setia Awang Muhammad Simpok bin Datu Maharaja Setia Dian, SMB, PIKB
Orang Kaya Indera Perkasa - vacant
Orang Kaya Bendahara - vacant
Orang Kaya Pemancha - vacant
Orang Kaya Rimba - vacant
Orang Kaya Dewa Setia Diraja - vacant
Orang Kaya singa Manteri - vacant
Orang Kaya Seri Ratna - vacant
Manteri Pendalaman - Daerah Tutong
Datu Kornia Diraja - vacant
Orang Kaya Pekerma Dewa - Yang Mulia Orang Kaya Pekerma Dewa Dato Seri Laila Jasa Awang Lukan bin Uking, DSLJ, POAS, PJK
Bendahari - vacant
Datu Hulubalang - Yang Mulia Datu Hulubalang Awang Haji Abdul Wahab bin Orang Kaya Setia Negara Awang Haji Safar, SNB, SMB, PJK
Orang Kaya Pekerma Indera - Yang Mulia Orang Kaya Pekerma Indera Awang Hassan bin Ibrahim, SMB, PSB, PIKB
Orang Kaya Seri Wijaya - Yang Mulia Orang Kaya Seri Wijaya Awang Haji Abdullah bin Pehin Datu Penglima Awang Haji Abu Bakar, SNB, SMB, PJK
Orang Kaya Jaya Putera - Yang Berhormat Orang Kaya Jaya Putera Awang Haji Muhammad Taha bin Abd Rauf, SMB, PSB, PJK, PIKB
Datu Lela Raja - Yang Mulia Datu Lela Raja Awang Haji Md Jair bin Bendahari Haji Abdul Ghafar, SMB, PSB, PIKB
Orang Kaya Periwara - vacant
Orang Kaya Maha Bijaya - vacant
Penyurat - vacant
Orang Kaya Setia Negara - vacant
Orang Kaya Ali Wanika - vacant
Datu Setia Diraja - vacant
Orang Kaya Seri Dipa - vacant
Orang Kaya Seri Diraja - vacant
Orang Kaya Seri Utama - vacant
Orang Kaya Temanggong - vacant
Manteri Pendalaman - Daerah Temburong
Orang Kaya Maharaja Lela - vacant
Orang Kaya Periwara - Yang Mulia Orang Kaya Periwara Awang Harun bin Abdullah @ Orang Kaya Setia Garisau Masing, SMB, PSB, PIKB
Orang Kaya Muda - Yang Mulia Orang Kaya Muda Awang Haji Mohd Jair bin Haji Yahya, PJK
Orang Kaya Sura - Yang Mulia Orang Kaya Sura Awang Haji Tengah bin Damit, SMB, PIKB
Orang Kaya Setia - Yang Mulia Orang Kaya Setia Awang Ahmad bin Haji Lakim, PIKB
Orang Kaya Kaya - Yang Mulia Orang Kaya Kaya Awang Haji Nordin bin Haji Arsad, PIKB
Orang Kaya Seri Dana - vacant
Orang Kaya Setia Garisau - vacant

Prime Minister's Office (including Energy Division) (updated 3rd May 2007)
Permanent Secretaries and Deputies
Pengiran Dato Abdul Hamid
Pengiran Dato Abu Bakar
Pengiran Dato Ismail
Dato Kamis Tamin
Datin Hajah Salbiah
Haji Abd Aziz Yusof, Deputy
Haji Mahmud Daud, Deputy
Departments (Independent)
Anti Corruption Bureau - Director (Pengiran Kasmirhan Tahir)
Audit Department - Auditor General (Datin Salmah Hanafiah)
Civil Service Institute - Director (Junaidi Omar)
Economic Planning and Development Department - Director General (Awang Daud)
Electrical Services Department - Director (Aziz Abd Hamid)
Information Department - Director (Mahrub Murni)
Internal Security Department - Director (Dato Eusof Agaki)
Legal Department - Attorney General (Dato Kifrawi Kifli)
Management Services Department - Director (Sa Bali Abas)
Narcotics Control Bureau - Director (Dato Majid Mangarshah)
Petroleum Unit - Director
Printing Department - Director (Mohiddin Daud)
Public Service Commission - Secretary (Dato Wahid Salleh)
Public Service Department - Director General (Dato Saifon Besar)
Radio Television Brunei - Director (Osman Mohammad)
Royal Brunei Police Force - Commissioner (Pehin Zainuddin)
State Judiciary Department - Director (Azahari Ahmad)
State Mufti Department - State Mufti (Pehin Aziz)
State Protocols Department - Principal (Pengiran Anak Aziz)
top
Ministry of Defence
Permanent Secretary and Deputies
Dato Mustapha Sirat
Pengiran Dato Mashor, Deputy
Dato Rashid Rahman, Deputy
Commander of RBAF
Major Gen Pehin Dato Halbi
Directorates (within Ministry)
Strategic Planning - Director (Col Pehin Dato Yasmin)
Defence Policies - Director (Haji Yahya Idris)
Development and Work Services - Director (Haji Shahminan)
Administration and Manpower - Director
Finance and Acquisition - Director (Hajah Suriyah)
Defence Science and Technology - Director
Royal Brunei Armed Forces
Royal Brunei Land Forces - Commander (Col Pehin Dato Rahmani)
Royal Brunei Navy - Commander (Col Pehin Dato Joharie)
Royal Brunei Air Force - Commander (Col Mahmud)
Royal Brunei Service Force - Commander
Training Centre RBAF - Commander (Lt Col Said Puteh)
Departments (within RBAF)
Operations - Director (Lt Col Jofry)
Training - Director (Lt Col Hamid)
Intelligence - Director (Lt Col Raeme Malik)
Personnel - Director (Lt Col Pehin Tawih)
Logistics - Director (Lt Col Pengiran Kamal Bashah)
top
Ministry of Finance (updated 23rd August 2007)
Permanent Secretaries & Deputies
Dato Paduka Haji Ali Apong
Dato Paduka Haji Metassan Momin
Haji Mohd Rozan DP Haji Mohd Yunos, Deputy
Haji Bahrin Abdullah, Deputy
Divisions (within Ministry)
Financial Institutions Division - Director (Rosni Tungkat)
International Financial Center - Director (Arbi Hamid)
Revenue Division - Director (Hisham Hanifah)
Administration Division - Director (Pengiran Momin Yusof)
Budget Division - Director (Rosli Mustafa)
Research and International Division - Director (Mohd Roselan Daud)
Investment Division - Director (Adi Marhain)
Tender Board - Secretary (Matali Apong)
Investment Division - Head (Adi Marhain)
Departments (independent)
Treasury - Accountant General (Hamid Janudin)
Royal Customs and Excise - Controller (Pengiran Abd Haris)
Information Technology and State Stores - Director (Pengiran Naseruddin)
Statutory Boards
Brunei Investment Agency - Managing Director (Dr Amin Liew)
Employees' Trust Fund - Managing Director (Yusof Rahman)
Brunei Currency and Monetary Board - CEO (Mohd Rosli Sabtu)
top
Ministry of Foreign Affairs and Trade (updated 25th August 2007)
Permanent Secretaries
Pengiran Dato Osman
Pengiran Dato Sallehuddin
Dato Shofry Ghafor
Dato Lim Jock Hoi
Erywan Yusof (As of 23rd Aug 2008)
Datin Maimunah Dato Elias, Deputy
Haji Mohd Nor Jeludin, Deputy
Pg Datin Masrainah Ahmad, Deputy
Departments (Within Ministry)
ASEAN - Director (Latif Tuah)
Research - Director (Dato Shofry Ghafor)
Policy Planning - Director (Pengiran Datin Shazainah)
Politics 1 - Director (Janeh Sukaimi)
Politics 2 - Director (Pengiran Ali Hashim)
International Organisations - Director (Adnan Jaafar)
Administration and Finance - Director (Hallid Mustafa)
Information Technology and Communications - Director (Jaini Abdullah)
International Relations and Trade Development - Director General (Haji Erywan Yusof)
Protocol and Consular - Director (Anuar Lisa)
Economic Cooperation - Director (Alias Serbini)
Trade Development - Director (Vincent Kong)
Security - Director (YAM PIP Pengiran Haji Hamdan)
Missions Abroad (Embassies, High Commissions and Consuls)
Australia - High Commissioner (Sharip Osman)
Bahrain - Ambassador (Ahmad Jumaat)
Bangladesh - High Commissioner (Dato Rahman Hamid)
Belgium - Ambassador (Pengiran Yunus Mahmud)
Canada - High Commissioner (Magdalene Teo)
Cambodia - Ambassador (Pengiran Basmillah Abbas)
China - Ambassador (Haji Hamid Jalil)
Hong Kong - Consul General (Johan Thani Abdullah)
Egypt - Ambassador (Muharram Piah)
France - Ambassador (Dato Zaini Sidup)
Germany - Ambassador (Dato Ali Hassan)
India - High Commission (Haji Ghafar Ismail)
Indonesia - Ambassador (Pehin Brig Gen Husin Ahmad)
Iran - Ambassador (Pengiran Sahari Salleh)
Japan - Ambassador (Dato Adanan Buntar)
Jordan - Ambassador (Dato Mokti Daud)
Korea - Ambassador (Dato Harun Ismail)
Laos - Ambassador (Sidek Ali)
Malaysia - High Commissoner (Dato Amin Rahim)
Sabah - Consul General (Pengiran Samad Metassan)
Sarawak - Consul General (Haji Daud Tahir)
Morocco - Charge d'Affairs (Tajuddin Amit)
Myanmar - Ambassador (Pehin Hussin)
New Zealand - High Commissioner (Pehin Lim)
Oman - High Commissioner (Dato Adam Ahmad)
Pakistan - High Commissioner (Pehin Col Jalil Ahmad)
Phillippines - Ambassador (Emaleen Teo Abdul Rahman)
Qatar - Charge d'Affairs (Nordin Ahmad)
Russia - Ambassador
Saudi Arabia - Ambassador (Pengiran Jabaruddin)
Jeddah - Consul General (Harun Juned)
Singapore - High Commissioner
Taiwan Trade Office - Representative (Effandi Hj Salleh)
Thailand - Ambassador (Pengiran Dato Sharifuddin)
UAE - Ambassador (Dato Adanan Zainal)
United Kingdom - High Commissioner (Pengiran Yunos)
United States of America - Ambassador (Pengiran Anak Dato Puteh)
Vietnam - Ambassador (Dato Ali)
United Nations New York - Permanent Representative
United Nations Geneva - Permanent Representative (Dato Mahadi)
top
Ministry of Home Affairs (updated 5th May 2007)
Permanent Secretaries
Dato Idris Belaman
Haji Mahdi Pehin Rahman (As of 23rd Aug 2008 transferred to MORA)
Dato Adnan Hanafiah, Deputy
Divisions (within Ministry)
Local Authorities - Senior Administrative Officer/Director
Services - Senior Administrative Officer/Director
Administration - Senior Administrative officer/Director
Departments (independent)
Brunei District Office - District Officer (Dato Yussop Bakar)
Belait District Office - District Officer (Mohammad Rahman)
Tutong District Office - District Officer (Jamain Momin)
Temburong District Office - District Officer (Abdoh Abd Salam)
Bandar Seri Begawan Municipal Board - Chairman (Nairul Anawar Lahai)
Kuala Belait and Seria Municipal Board - Chairman (Pengiran Ali Othman)
Tutong Municipal Board - Chairman (Daud Duraman)
Fire Services Department - Director
Prisons Department - Director (Dato Ahmad Dullah)
Immigration and National Registration - Director (Zainal Abidin Ahmad)
Labour - Commissioner (Rosliah Hasbullah)
top
Ministry of Education
Permanent Secretary, Deputies and Director-General
Dato Sheikh Adnan
Hajah Aisah, Deputy
Daud Mahmud, Deputy
Hajah Norjum, Deputy
Director General
Departments, Divisions and Units (within Ministry)
Department of Schools - Director
Department of Planning, Development and Research - Director
Department of Administration and Services - Director
Department of Schools Inspectorate - Director
Department of Technical Education - Director
Department of Curriculum Development - Director
Department of Examination - Director
Department of Co-Curriculum Education - Director
Department of Islamic Studies - Director
Department of Information and Communication Technology - Director
Department of Planning and Estate Management - Director
Public Relations Unit
Brunei Darussalam National Education Council
Brunei Darussalam National Accreditation Council Secretariat Unit - Special Duties Officer
Special Education Unit - Director
Scholarship and Training Unit
Science, Technology and Environmental Partnership Centre
Higher Institutions
Universiti Brunei Darussalam - Vice Chancellor (Dr Zulkarnain Hj Hanafi)
Institute Technology Brunei - Director (Dr Kassim)
top
Ministry of Industry and Primary Resources
Permanent Secretary
Dato Hamid Jaafar
Pengiran Mariana, Deputy
Divisions (within Ministry)
Tourism Promotion - Director (Sheikh Jamaluddin)
Administration - Director (Nariul Anawar Lahai)
Policies - Special Duties Officer
Industrial Promotion - Head (Momin Shawal)
Departments (independent)
Agriculture Department - Director (Pengiran Mariana)
Fisheries Department - Director (Hasnah Ibrahim)
Forestry Department - Director
Authority for Industrial Development - Director
Semaun Holdings - Managing Director (Hajah Asmah)
top
Ministry of Culture, Youth and Sports (updated 5th May 2007)
Permanent Secretary
Dato Jemat Ampal
Haji Ahmad Rahman, Deputy
Units (within Ministry)
Departments
Youth and Sports - Director (Metassim Jibah)
Museums Department - Director (Bantong Antaran)
Community Development Department - Director (Datin Adina Othman)
History Center - Principal (Pehin Jamil)
Language and Literature Bureau - Director (Dr Mataim Bakar)
top
Ministry of Communications (updated 5th May 2007)
Permanent Secretaries
Dato Yusof Hassan
Divisions (within Ministry)
Transport Division - Director (Ang Kian Guan)
Communications Division - Director (Pengiran Yakub Othman)
Research Division - Director (Umarali Abdullah)
Administration Division - Director (Jamaluddin Saman)
Departments
Land Transport Department - Director (Alimin Tanjong)
Civil Aviation Department - Director (Pengiran Abdul Rahman Ismail)
Postal Services Department - Postmaster General (Kadir Tengah)
Ports Department - Director (Souyono Salamat)
Marine Department - Director (Bolkini Rahman)
Statutory Board
Authority for Info-Communications Technology Industry - Chief Executive (Pengiran Md Zain)
top
Ministry of Development (updated 5th May 2007)
Permanent Secretary & Deputy
Haji Mohd Said POKPSDP Haji Hashim, PS
Haji Brahim Haji Ismail, PS
Units (within Ministry)
Administration - Director (Ibrahim Hassan)
Financial Regulations Unit - Head (Hajah Zaiaini)
Construction Planning Research Unit - Head (Hj Abd Gapar)
Bumiputera Guidance Unit - Head (Hj Abidin Hj Saidin)
Research and Development Unit - Head (Eddie Dato Paduka Haji Sunny)
Housing & TOL Unit - Head (Hajah Aishah Haji Abd Majid)
Departments (independent)
Public Works Department - Director General (Md Zin Salleh)
Housing Development Department - Director (Mat Salleh Matussin)
Survey Department - Surveyor General (Jamil Ali)
Land Department - Controller (Pengiran Wahab Hassan)
Town and Country Planning Department - Director (Hong Kok Seng)
Environment, Parks and Recreation Department - Director (Zakaria Sarudin)
top
Ministry of Health (updated 5th May 2007)
Permanent Secretary
Dato Serbini Ali
Yusof Amba, Deputy
Departments
Medical - Director General (Dr Affendi Abidin)
Health Services - Director General (Dr Intan Salleh)
Units
Policy Planning - Director (Nora'alia Rahim)
Administration and Finance - Director (Salleh Mohiddin)
Health Care Technology - Director (Dr Sablee Aspar)
Scientific Services - Director (Victor Keasberry)
Pharmaceutical Services - Director (Aminah Jaafar)
Health Services - Director (Dr Kalsom Latif)
Laboratory Services - Director (Dr Mohamad Kasim)
Nursing Services - Director (Pengiran Azizah Tajuddin)
Health (Environment) - Director (Dr Rahmah Said)
top
Ministry of Religious Affairs (updated 5th May 2007)
Permanent Secretary
Dato Rahman Mohiddin
Dato Ishaaq Abdullah, Deputy
Units (within Ministry)
Islamic Legal - Director (Tassim Akim)
Administration - Director (Pengiran Tahir Yusof)
Departments
Haj Management Department - Director (Talip Apong)
Islamic Dakwah Center - Director (Zasiah Sirin)
Syariah Affairs Department - Director (Zaimi Talip)
Mosque Affairs - Director (Ismail Manap)
Islamic Education - Director (Kasmah Siput)